Pages - Menu

Komponen dalam ekosistem

Satuan-Satuan dalam Ekosistem
Komponan dalam ekosistem
pentingnya keanekaragaman mahluk hidup dalam kelestarian ekosistem
Hubungan antara komponan dalam ekosistem
Macam Macam ekosistem
Perhatikan Gambar 14.2. Gambar apakah itu? Gambar itu menunjukkan salah satu contoh ekosistem  kebun.
Dalam ekosistem tersebut, dapatkah kamu menyebutkan makhluk hidup dan benda tak hidup yang ada di dalamnya?
Pohon pisang, rumput, ulat, bahkan jasad renik yang tidak tampak oleh mata telanjang merupakan makhluk hidup. Makhluk hidup itu yang disebut komponen biotik (bio=hidup). Tanah, udara, air, cahaya matahari termasuk komponen abiotik
(a = tidak, bio = hidup). Apakah peran kedua komponen itu dalam ekosistem?
1. Komponen Abiotik
Marilah kita mulai dengan tempat hidup suatu tumbuhan, yaitu tanah. Tanah terdiri dari butiran-butiran tanah yang mengandung unsur hara/unsur anorganik dan bahan organik. Tanah gembur yang banyak rongga udara akan mempermudah akar tumbuhan mendapat makanan. Kebutuhan makanan tidak hanya diperoleh dari dalam tanah, tetapi juga dari udara yang mengandung oksigen, nitrogen, hidrogen dalam bentuk uap air dan karbondioksida. Gas karbon dioksida digunakan tumbuhan dalam proses fotosintesis. Oksigen yang dihasilkan dari proses ini dikeluarkan ke udara bebas untuk respirasi makhluk hidup. Tahukah kamu, bahwa sebagian tubuh kita dan makhluk hidup lainnya terdiri atas air? Dari manakah air diperoleh? Coba perhatikan Gambar 14.3 di samping bawah.

Sinar matahari menguapkan air, dan uap air pada ketinggian tertentu membentuk awan. Suhu dingin menyebabkan awan berkondensasi menjadi embun yang pada akhirnya turun sebagai hujan diatas permukaan  tanah maupun di sungai dan mengalir ke laut.
Air meresap ke dalam tanah sebagai air tanah kemudian diserap tumbuhan.
Air diperlukan semua organisme untuk berlangsungnya proses-proses dalam tubuh.
Sinar matahari merupakan sumber energi bagi tumbuhan untuk melakukan fotosintesis yang menghasilkan zat makanan. Zat makanan merupakan energi kimia yang dibutuhkan oleh semua organisme untuk menghasilkan energi untuk melakukan prosesproses kehidupannya.

2. Komponen Biotik
Komponen biotik meliputi semua makhluk hidup yang terdapat dalam ekosistem. Berdasarkan fungsinya di dalam ekosistem, makhluk hidup dibedakan menjadi tiga golongan, yaitu produsen, konsumen, dan dekomposer atau pengurai.

a. Produsen
Tumbuhan hijau mampu memanfaatkan cahaya matahari untuk  menghasilkan zat makanan melalui proses fotosintesis, sehingga disebut sebagai produsen.
Organisme yang dapat membuat makanan sendiri disebut organisme autotrof. Gambaran reaksi kimia proses fotosintesis adalah sebagai berikut.




Zat makanan yang terbentuk merupakan energi kimiawi yang tersimpan pada bagian daun, batang, akar atau buah. Hasil fotosintesis lainnya adalah berupa oksigen dilepas ke udara bebas dan digunakan  oleh  makhluk hidup lainnya. Agar kamu lebih paham mengenai hasil dari proses fotosintesis, mari kita lakukan kegiatan berikut.

b. Konsumen
Manusia dan hewan termasuk dalam golongan konsumen kare- na keduanya tidak dapat membuat makanan sendiri. Konsumen disebut juga organisme heterotrof, artinya organisme yang tergantung organisme lain untuk mendapatkan makanan.
Berdasarkan jenis makanannya, organisme yang mendapatkan makanan dari tumbuhan saja disebut herbivora, organisme yang hanya makan hewan disebut karnivora. Organisme yang mendapatkan makanan dari tumbuhan maupun hewan disebut omnivora. Coba kamu sebutkan contohnya.

c. Dekomposer atau PenguraiApa yang terjadi pada sisa-sisa bagian pohon yang tumbang/ mati setelah 1 minggu, 1 bulan atau lebih? Di permukaan batang tanaman yang mati akan terlihat jamur maupun bakteri yang melakukan pembusukkan.
Di sinilah nampak peran dari dekomposer atau pengurai dalam menguraikan zat organik yang terdapat pada makhluk hidup yang sudah mati menjadi zat yang lebih sederhana, seperti mineral atau zat organik lain. Makhluk hidup yang berperan sebagai pengurai adalah bakteri dan jamur saproļ¬t.
Zat mineral atau zat hara hasil penguraian meresap ke dalam tanah yang sangat dibutuhkan oleh tumbuhan.
Keseimbangan ekosistem dapat terjadi bila ada hubungan timbal balik yang harmonis antarkomponen biotik dan abiotik.


PERTANYAAN
Di dalam suatu ekosistem teradapat produsen, konsumen, dan pengurai.
1.  Apa yang terjadi  pada konsumen (herbivora dan karnivora) jika produsen bertambah?
2.  Apa yang terjadi pada konsumen (herbivora dan karnivora) jika produsen berkurang?
3.  Apa yang terjadi pada jumlah produsen dan karnivora jika  populasi herbivora bertambah?
4.  Apa yang terjadi pada jumlah produsen dan karnivora jika  populasi herbivora berkurang?
5. Apakah yang dimaksud ekosistem?
6. Sebutkanlah dua komponen penyusun ekosistem beserta contohnya.

B. Satuan-Satuan dalam Ekosistem
Perhatikan kebun sekolahmu. Kamu mungkin akan menemukan semut yang berderet, tanaman rumput  yang bergerombol, ada juga satu tumbuhan bougenvile yang tumbuh dengan suburnya. Semut yang berderet, sebatang pohon, dan kesatuan antara keduanya dalam suatu lingkungan merupakan satuan dalam ekoistem. Dalam ekosistem dikenal juga satuan-satuan ekosistem yang terdiri dari individu, populasi, dan komunitas. Tahukah kamu, apa perbedaannya?

1. Individu

Seekor kuda Zebra yang berdiri sendiri mampu memenuhi kebutuhannya secara mandiri, disebut dengan individu. Jadi, individu adalah satuan makhluk hidup tunggal.
2. Populasi


Gambar diatas menunjukkan sekumpulan kuda Zebra yang hidubersama dalam suatu daerah tertentu. Sekumpulan makhluk hidupyang sejenis yang menempati suatu daerah tertentu dan dapat saling mengadakan interaksi disebut dengan populasi. Makhluk hidupdikatakan sejenis apabila mereka mempunyai persamaan bentuk tubuh dan mampu melakukan perkawinan yang dapat menghasilkan  keturunan fertil. Apakah kepadatan populasi dapat dihitung?
3. Komunitas
Populasi rumput, populasi pohon, populasi kuda Zebra, populasi semut, dan jerapah yang hidup bersama di lapangan rumput disebut komunitas. Jadi, komunitas adalah kumpulan dari populasi-polulasi yang berbeda dan hidup bersama di suatu tempat atau daerah tertentu. Tempat di mana makhluk hidup itu berada disebut habitat. Habitat tanaman rumput adalah tanah atau daratan. Tumbuhan  memperoleh garam mineral dan air dari tanah. Zat mineral tanah dapat berasal dari daun tumbuhan yang gugur maupun sisa-sisa makanan hewan yang diurai an oleh bakteri pengurai dan terpadu dengan tanah menjadi humus. Dengan demikian, makhluk hidup yang mendiami suatu habitat selalu berhubungan, bahkan saling tergantung dengan lingkungannya.
Lingkungan adalah segala sesuatu yang terdapat di sekitar makhluk hidup. Kesatuan komunitas dengan lingkungannya di mana terjadi hubungan timbal balik disebut ekosistem. Ilmu yang mempelajari hubungan timbal balik antara makhluk hidup dengan lingkungannya
disebut ekologi. Batas ekosistem bervariasi. Ekosistem terbesar di bumi adalah biosfer, yang disusun oleh seluruh eksosistem dari berbagai bagian bumi. Ada bermacam-macam eksositem di antaranya eksositem hutan, laut, sungai, rawa, dan pantai. Beberapa ekosistem buatan yang sengaja dibuat manusia antara lain sawah, kolam, dan akuarium.