Termodinamika sistem Pemanasan Air Tertutup
Sistem Tertutup
Sistem Tertutup
- Pemanas Air Umpan Tertutup
Pemanasan air umpan dengan heater jenis tertutup dilakukan dengan menggunakan penukar kalor jenis shell and tube dimana suhu air umpan naik ketika uap yang diambil dari turbin mengalami kondensasi diluar tube yang membawa air umpan. Karena kedua aliran tidak bercampur maka tekanan masing-masing aliran bisa berbeda.
Gambar 10 memperlihatkan dua cara bagaimana memindahkan kondensat dari heater air umpan tertutup. Pada gambar 10.a. kondensat dipompa ke titik tekanan yang lebih tinggi pada siklus. Gambar 10.b. kondensat dibiarkan masuk ke steam trap (perangkap uap) yang ada di heater pada tekanan lebih rendah atau didalam kondenser.
Gambar 11. adalah siklus daya uap regeneratif yang mempunyai heater air umpan tertutup dengan perangkap kondensat didalam kondenser. Keseimbangan energi :
- Pemanas Air Umpan Jamak
Efisiensi termal bisa ditingkatkan dengan memakai beberapa pemanas air umpan pada tekanan yang memungkinkan.
Gambar diatas memperlihatkan pembangkit daya dengan tiga pemanas air umpan tertutup dan satu pemanas terbuka. Pembangkit daya dengan banyak pemanas air umpan biasanya mempunyai minimal satu buah pemanas air umpan terbuka yang beroperasi pada tekanan lebih besar dari tekanan atmosfir sehingga oksigen dan gas-gas lain yang terlarut bisa dibuang dari siklus.
Karakteristik Fluida Kerja, Siklus Uap Biner dan Kogenerasi
Air paling banyak digunakan sebagai fluida sitem kerja karena beberapa
keuntungan:
1. Mudah diperoleh
2. Biaya rendah.
3. Tidak beracun.
4. Stabil secara kimia.
5. Relatif tidak korosif.
6. Perubahan enthalpi spesifik relatif besar
Namun air juga mempunyai beberap kekurangan diantaranya :
1. Suhu Kritis air rendah (374,14 derajat C)
2. Tekanan jenuh pada suhu normal kondenser dibawah tekanan atmosfir, sehingga udara bisa masuk ke sistem.
Untuk siklus yang beroperasi pada temperatur yang relatif lebih rendah, fluida kerjanya akan lebih baik jika menggunakan refrigeran seperti amonia.
Sistem tenaga pada pesawat ruang angkasa menggunakan mercury sebagai fluida kerja karena mercury mempunyai karakteristik yaitu temperatur kerja yang lebih tinggi.
Air bisa digunakan bersama sama bahan lain pada siklus uap biner untuk mendapatkan unjuk kerja keseluruhan yang lebih baik.
Siklus daya uap biner menggunakan dua fluida kerja, dimana satu mempunyai karakteristik yang baik pada suhu tinggi dan yang lainnya dengan karakteristik yang baik pada suhu yang lebih rendah. Contohnya siklus uap biner air-mercury.
Siklus kogenerasi adalah proses pembangkitan daya dimana pemanasan uap dilakukan dari pembakaran bahan bakar, namun panas bahan bakar ini juga dimanfaatkan untuk keperluan lain misalnya untuk pembangkitan listrik. Cara ini bisa menaikkan efisiensi dalam penggunaan sumber daya energi.
Demikian dari saya tentang Termodinamika sistem Pemanasan Air Tertutup